Blog  
banner 468x60

Kabupaten Bekasi ll Targetnews– Proyek pembangunan saluran air di Kampung Babakan, Desa Muarabakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi menuai sorotan tajam. Proyek yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi sebesar Rp 495.630.500 ini dikerjakan oleh CV. Bintang Jaya melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi ( DSDABMBK ) Kabupaten Bekasi.

 

Dari pantauan langsung di lapangan oleh tim awak media pelaksanaan proyek tersebut diduga tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Salah satu yang menjadi sorotan adalah lebar pondasi bagian bawah saluran yang tampak lebih kecil dari ukuran semestinya.

 

Menurut Dika, selaku konsultan proyek menyampaikan, bahwa pembangunan saluran tersebut memiliki panjang 110 meter (dengan dua sisi), tinggi 2 meter, lebar bawah pondasi 1 meter, dan lebar atas 30 cm yang nantinya akan dipasang ban penahan.

 

Namun, hasil pantauan di lokasi menunjukkan bahwa lebar pondasi bawah diduga kurang dari 1 meter, yang menimbulkan dugaan adanya pengurangan kuantitas dalam pelaksanaan proyek.

 

Asep Saipulloh, Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Pusat Gabungan Masyarakat Indonesia (DPP GMI), menyampaikan keprihatinannya atas temuan tersebut.

 

“Kami menduga kuat ada pengurangan kuantitas dalam proyek ini demi mengejar keuntungan lebih besar. Jika benar terjadi, ini merupakan bentuk pengkhianatan terhadap amanat anggaran dan merugikan masyarakat,” tegas Asep kepada awak media, Jumat ( 30/05/25 ).

 

Asep juga mendesak aparat penegak hukum dan instansi terkait untuk melakukan investigasi lebih lanjut demi menjaga transparansi dan akuntabilitas penggunaan anggaran daerah.

 

“Kami berharap pihak berwenang turun tangan. Jangan sampai praktik-praktik seperti ini terus dibiarkan, karena dampaknya bisa panjang terhadap kualitas infrastruktur dan kepercayaan publik, ” tambahnya.

 

Hingga berita ini diturunkan, pihak pelaksana proyek dan DSDABMBK Kabupaten Bekasi belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan pengurangan kuantitas dalam pembangunan saluran air tersebut.

 

(Kasman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *