banner 468x60

Film Sihir Pelakor Membawa Teror Nyata Orang Ketiga

Targetnews.co.id – Jakarta, 24 Juli 2025 Setelah sukses dengan film Petaka Gunung Gede yang diadaptasi dari podcast viral, Starvision kembali mengangkat kisah viral dalam film horor Sihir Pelakor. Film Sihir Pelakor diangkat berdasarkan kisah nyata Novita Indriani dari podcast RJL5 berjudul Sihir Pelakor: Sabdo Pandito yang sudah ditonton lebih dari 4,8 juta kali. Sabdo pandito adalah ilmu hitam yang bisa membuat seseorang hilang akal dan merusak keharmonisan keluarga. Pemakai ilmu ini bisa membuat sasarannya menjadi apa saja yang ia inginkan.

Film yang diproduseri Chand Parwez Servia dan disutradarai Bobby Prasetyo ini akan memberikan sensasi kengerian teror dari orang ketiga ketika menghancurkan rumah tangga. Dari godaan gendam yang menenggelamkan menjadi sihir yang mematikan.

Mengikuti kisah nyata keluarga Edi dan Jumiati, yang tiba-tiba berubah setelah kedatangan Rini. Karena pengaruh sihir Rini (Asmara Abigail), Edi (Fathir Muchtar) pergi meninggalkan istrinya, Jumiati (Marcella Zalianty) dan dua anaknya. Vita, (Neona Ayu), anak dari Edi dan Jumiati yang merasa kehilangan bapaknya, berusaha mendapatkan kembali cinta sang bapak dan membawanya kembali ke pelukan keluarga. Namun ia harus menghadapi teror yang mengancam nyawa dirinya dan juga keluarganya!

Film Sihir Pelakor akan menjadi sebuah sajian horor yang penuh teror. Dari skenario yang ditulis Upi dan penyutradaraan Bobby, kombinasi andalan dalam menghasilkan horor yang memberikan visual mengerikan dengan tekanan psikologis di dalam ceritanya.

“Selain sisi horor, film Sihir Pelakor juga membawa nilai yang bisa menjadi refleksi untuk kita. Tentang kisah nyata memprihatinkan yang bisa membawa dampak trauma akibat dari perselingkuhan yang terjadi. Apalagi, ada anak-anak yang menjadi korban utamanya. Di film ini juga akan menyoroti perjuangan dan kekuatan batin dari seorang ibu,” ujar produser film Sihir Pelakor Chand Parwez Servia.

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *