Banten.
Perkembangan Pancasila modern oleh generasi muda merupakan sebuah dinamika yang menarik dalam konteks nilai-nilai Indonesia. Generasi muda hari ini hidup dalam era globalisasi dan teknologi yang cepat, yang menghadirkan tantangan baru dalam memahami dan menerapkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia terdiri dari lima sila yang mencerminkan nilai-nilai universal seperti keadilan sosial, persatuan, dan demokrasi. Namun, dalam menghadapi perubahan zaman, generasi muda sering kali mengusulkan interpretasi baru tentang bagaimana nilai-nilai ini bisa diaplikasikan dengan relevansi dalam konteks kontemporer.
Sebagian dari mereka melihat perlunya adaptasi Pancasila agar tetap relevan dan bisa mengakomodasi nilai-nilai modern seperti kesetaraan gender, hak asasi manusia, dan keberlanjutan lingkungan. Mereka menganggap bahwa Pancasila harus dinamis dan mampu bertransformasi sesuai dengan tuntutan zaman, tanpa mengurangi makna esensialnya sebagai landasan moral dan filosofis bangsa.
Namun, ada juga pendapat lain yang mengkhawatirkan bahwa modernisasi Pancasila bisa mengaburkan atau mengurangi nilai-nilai aslinya, yang telah menjadi identitas Indonesia selama puluhan tahun. Mereka menekankan pentingnya mempertahankan integritas dan makna asli Pancasila tanpa terpengaruh oleh arus globalisasi yang sering kali membawa nilai-nilai yang bertentangan dengan nilai-nilai tradisional Indonesia.
Dalam situasi ini, dialog antargenerasi dan diskusi terbuka di media massa sangat penting untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan bagi masa depan Pancasila. Generasi muda perlu didorong untuk berpartisipasi aktif dalam merumuskan visi Pancasila modern yang inklusif dan berdaya saing global, sambil tetap mempertahankan nilai-nilai inti yang telah membentuk bangsa Indonesia.
Dengan demikian, perkembangan Pancasila modern oleh generasi muda tidak hanya sebagai upaya untuk menjaga relevansi dalam konteks global, tetapi juga sebagai komitmen untuk melestarikan dan mendorong nilai-nilai yang menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat dan berkepribadian
Asim