Targetnews.co.id// Bekasi-Proyek peningkatan jalan lingkungan (jaling) di Kampung Bulak RT 001 RW 008, Desa Pantai Harapan Jaya, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, menuai sorotan warga. Mereka menilai pelaksanaan pekerjaan tidak sesuai standar teknis. Selasa, (25/11/2025).
Sejumlah warga mengeluhkan kualitas pembangunan, terutama pada pemasangan material dasar jalan. Menurut mereka, batu bescos yang digunakan sebagai pondasi dipasang secara asal dan tidak merata di seluruh permukaan. Proses pemadatan pun disebut tidak dilakukan secara optimal.
Selain itu, warga menyoroti ketebalan cor beton jalan yang dinilai tidak seragam dan diduga tidak memenuhi standar teknis.
“Batu bescos dipasang seadanya, hamparannya tidak merata dan tidak ada pemadatan yang benar. Ketebalan cor beton juga bervariasi, ada yang cuma sekitar 10 cm. Kalau seperti ini, jalan bisa cepat rusak lagi,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Proyek tersebut dikelola oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) Kabupaten Bekasi dengan nilai kontrak Rp 390.149.600. Sumber dana berasal dari APBD-P, dan pelaksana proyek adalah CV. ZIFARA SUKSES ABADI.
Warga berharap pemerintah desa maupun pihak pengawas proyek segera meninjau hasil pekerjaan untuk memastikan pelaksanaan sesuai spesifikasi. Mereka menekankan pentingnya kualitas pembangunan infrastruktur agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang, bukan sekadar mengejar percepatan penyelesaian.
Hingga berita ini diturunkan, pihak terkait belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan ketidaksesuaian dalam proyek tersebut.
(Asim)
