Puncak Papua, porosnusantara co.id – Dengan adanya pengungsi dari Kampung Erogobak di Pos Eromaga Satgas Pamtas Mobile Yonif 300/Bjw yang disebabkan oleh ancaman yang dilakukan oleh kelompok KST di pemukiman mereka, Pangdam XVII/Cendrawasih segera menginisiasi untuk memberikan bansos kepada masyarakat dimana bansos tersebut disalurkan melalui jajaran Apkam Distrik Ilaga langsung kepada para pengungsi.
Hal tersebut yang disampaikan Dansatgas Mobile Raider 300 Siliwangi, Letkol Inf Afri Swandi Ritonga pada release tertulisnya di Ilaga, Kab.Puncak, Papua. Sabtu (21/10/2023).
Saat ini tercatat terdapat sejumlah 52 orang pengungsi dari Kampung Erogobak yang saat ini berada di Pos Eromaga Satgas Pamtas Mobile Yonif 300/Bjw. Dimana pengungsi tersebut terdiri dari orang tua dan Anak-anak, tidak lain pengungsi ini adalah korban dari kelompok KST yang mengintimidasi dan mengancam mereka di pemukiman mereka sendiri tepatnya di kampung Erogobak Distrik Ilaga. Dengan hanya berbekal pakaian yang menempel dibadan, pengungsi langsung melarikan diri kearah Pos Eromaga untuk mendapatkan perlindungan dari Satgas Pamtas Mobile Yonif 300/Bjw.
Setelah Pangdam XVII/Cendrawasih menerima berita yang sangat miris tersebut, Pangdam XVII/Cendrawasih langsung memerintahkan Apkam yang ada di Ilaga untuk membantu segala kebutuhan pengungsi serta menitipkan sejumlah bansos kepada masyarakat yang mengungsi di Pos Eromaga.
Dengan pengawalan Satgas Pamtas Mobile Yonif 300/Bjw dan seluruh jajaran Apkam Distrik Ilaga yang terdiri oleh Letkol Inf Jonathan Nidio Aprimanda, S.H selaku Dandim 1717/Puncak, Letkol Inf Afri Swandi Ritonga selaku Dansatgas 300, Kapten Inf La Ode Amran selaku Kapos Satgas Elang IV Bin Pos Puncak, Lettu Inf Slamet selaku perwakilan Satgas BAIS Yapen dan Lettu Inf Ardimas Mahardika selaku Danpos Puncak Satgas Mandala IV Kopassus dan Community Intel.
Dengan menggelar pengamanan disepanjang jalur menuju Pos Eromaga guna mencegah terjadinya gangguan keamanan oleh kelompok KST, selanjutnya kegiatan ini pun berlanjut dengan seluruh jajaran Apkam yang membawa bansos berangkat menuju ke Pos Eromaga.
Kegiatan penyerahan bansos pun berjalan dengan tangis haru oleh para pengungsi. Di tengah kegiatan tersebut masyarakat juga menyampaikan bahwa mereka merasa sangat ketakukan dengan adanya ancaman-ancaman dari kelompok KST. Tidak hanya dirinya namun harta benda dan keluarga juga dapat menjadi sasaran oleh kelompok KST yang dikenal tidak ada ampun bagi siapapun bahkan dengan masyarakat yang berada dilingkungan mereka sehari-hari.
“Dengan menempuh segala resiko, kami berupaya untuk tetap membantu seluruh masyarakat yang telah mengungsi di salah satu Pos Satgas kami yaitu Pos Eromaga. Terlebih lagi Pangdam XVII/Cendrawasih telah mengatensi secara khusus terhadap masyarakat yang menjadi pengungsi agar memenuhi segala kebututan mereka baik sandang dan pangan” ungkap Letkol Inf Afri Swandi Ritonga selaku Dansatgas Pamtas Mobile Yonif 300.
Kegiatan bansos tersebut dimulai dengan distribusi sembako, pakaian, selimut dan terpal serta di akhiri dengan pemberian makan siang bagi masyarakat.
Setelah Kegiatan makan Siang, masyarakat mengucapkan terimakasih banyak kepada TNI yang telah membantu mereka yang diwakili oleh kepala suku Erogobak Bapak Marikita, “Saya kepala suku mengucapkan terima kasih banyak kepada bapak – bapak TNI terutama Pos Eromaga, saya kalo dinas kalian bapak bapak tapi turun dinas semua anak- anak saya, saya ucap terimakasih untuk semua warga tapi kalo dong datang lagi, saya minta tolong Pos lagi. Saya dan masyarakat mau turun ke kampung lagi, kami ada rumah, kebun dan ternak, jadi kami harus jaga toh, terimakasih”. Ujar Kepala Suku.
Saat ini seluruh masyarakat sudah kembali ke kampung karena sebelumnya, kampung sudah di Patroli oleh Apkam dan sudah tidak ada lagi tanda-tanda KST. Saat ini situasi Ilaga khususnya Erogobak sudah aman dan Kondusif.
Tidak lain kegiatan ini bertujuan untuk membuat masyarakat kembali merasa tenang dan aman serta mengembalikan kondisi psikologis mereka, disamping itu juga diharapkan Masyarakat dapat Kembali beraktifitas seperti semula dipemukimannya. Untuk dapat membuat kondisi yang kondusif seperti sedia kala, maka ini menjadi tugas berat bagi jajajaran Apkam yang berada di Distrik Ilaga untuk selalu menjaga stabilitas keamanan di Distrik Ilaga. (Yonif Raider 300/Bjw)