Jumbo adalah film animasi Indonesia garapan Visinema Studios yang mengisahkan petualangan tentang keluarga, persahabatan, dan keberanian.
14 Februari 2025 .
Poster film Jumbo. Dok. Visinema Studios.
Vinema Studios resmi mengumumkan jadwal rilis film animasi Jumbo, yang akan tayang di bioskop pada Lebaran 2025. Film ini digarap oleh Ryan Adriandhy sebagai penulis dan sutradara, ia menyebut proyek ini sebagai bentuk dedikasi anak bangsa dan bertujuan untuk memperkuat industri animasi Indonesia.
Pilihan Editor: Maliq & D’Essentials akan Rilis Ulang Lagu Kumpul Bocah, OST Film Jumbo.
“Film ini layak untuk dibuat dan untuk dinikmati oleh semua keluarga di Indonesia. Untuk kita, anak-anak kita, anak-anak dalam diri kita. Karena ceritanya sangat indah,” kata Ryan Adriandhy dalam konferensi pers di kawasan Senayan, Jakarta Selatan pada Rabu, 12 Februari 2025. Ia juga menekankan bahwa animasi adalah medium yang tepat untuk menyampaikan cerita seindah Jumbo.
Film Animasi Jumbo Karya Ryan Adriandhy Angkat Isu Perundungan terhadap Anak, jadi
paling cepat dalam menerima isu terhangat dengan Newsle, Penggarapan film ini
Melibatkan lebih dari 200 kreator Tanah Air, proyek ini digarap sejak 2019 untuk membangun dunia Jumbo dengan riset mendalam agar visualnya terasa dekat dengan penonton Indonesia. “Mau menghabiskan waktu lima tahun, ayo, asal cerita ini jadi dan bisa dinikmati oleh teman-teman semua,” ujar laki-laki yang juga menjabat sebagai Head of Animation Development di Visinema Studios itu.
Komitmen untuk Menghadirkan Konten Berkualitas.
Film Animasi Jumbo: Ariel Noah dan BCL Pengisi Suara hingga Sinopsisnya.
Film Jumbo Dijadwalkan Tayang Momentum Lebaran 2025
Film Jumbo Dijadwalkan Tayang Momentum Lebaran 2025
Produser Anggia Kharisma dalam kesempatan yang sama juga menegaskan bahwa Jumbo adalah bagian dari komitmen Visinema Studios dalam menghadirkan konten berkualitas bagi anak-anak dan keluarga. Sebagai seorang ibu, ia mengaku prihatin dengan minimnya konten anak yang dapat dinikmati semua kalangan.
Ia menilai, kehadiran Jumbo adalah bentuk tanggung jawab Visinema sebagai kreator, yang memiliki fasilitas dan kemampuan untuk menggali cerita-cerita yang lebih baik. “Ini 100 persen karya anak Indonesia. Semua prosesnya kami lewati, dan jujur aja prosesnya saya beberapa kali menitikkan air mata karena perjalanannya enggak mudah,” ungkapnya menambahkan.
Petualangan Don dan Sahabat di Dunia Imajinasi
Menjelang perilisan, Visinema Studios merilis trailer dan poster resmi film Jumbo. Trailer memperkenalkan Don (pengisi suara oleh Prince Poetiray dan Den Bagus Sasono), anak yang bangga pada buku dongeng peninggalan ayahnya (Ariel NOAH) dan ibunya (Bunga Citra Lestari). Sepeninggal mereka, Don dibesarkan oleh Oma (Ratna Riantiarno).
Bersama sahabatnya, Nurman (Yusuf Ozkan) dan Mae (Graciella Abigail), Don berencana mengikuti pentas seni. Namun, buku dongeng kebanggaannya dicuri oleh Atta (M. Adhiyat), yang iri padanya. Petualangan semakin seru saat Don bertemu Meri (Quinn Salman), gadis dari dunia lain yang meminta bantuannya mencari orang tua (Ariyo Wahab dan Cinta Laura Kiehl).
Jumbo akan tayang secara global di 17 negara. Adapun poster resmi yang dirilis juga menampilkan karakter-karakter utama dengan latar Kampung Seruni. Don dan sahabatnya menaiki sepeda modifikasi dan siap berpetualang. Lebaran tahun ini, Jumbo menjanjikan akan membawa penonton dalam petualangan yang mengajarkan arti keluarga, persahabatan, dan keberanian.
Pilihan Editor: BCL Isi Suara Film Jumbo, Kenang Kebiasaan Mendongeng untuk Noah.
Cara Kreator Film Jumbo Meramu Animasi untuk Segala Usia.
Related News
Gara-gara Downtime, Reputasi Perusahaan e-Commerce & Jasa Keuangan Terancam! Keyword : Netmonk Prime Solusi Andal Jakarta – Operasional perusahaan di berbagai sektor banyak mengandalkan kinerja jaringan, seandainya jaringan lambat atau mengalami downtime, konsekuensinya akan mempengaruhi reputasi bisnis! Perusahaan yang bergerak di bidang e-commerce, perbankan, hingga jasa keuangan akan merasakan betul dampaknya. Jika server jaringan mereka mengalami downtime, hubungan perusahaan dengan pelanggan akan terhambat dan bukan tidak mungkin mempengaruhi kepercayaan pelanggan. Downtime adalah masalah serius yang bisa berdampak besar terhadap kepercayaan pelanggan, pendapatan, dan operasional perusahaan. Setidaknya, dampak yang paling kentara dari jaringan lambat atau downtime adalah perusahaan kehilangan potensi pendapatan. Misalnya saja pada perusahaan yang bergerak di bidang e-commerce, ketika platform e-commerce tidak dapat diakses, maka pelanggan tidak dapat melakukan pembelian yang sudah pasti akan langsung mengurangi potensi pendapatan. Penjualan yang hilang selama masa downtime sering kali tidak dapat sepenuhnya dipulihkan. Kondisi serupa juga bisa terjadi pada perusahaan yang bergerak di bidang jasa keuangan, saat downtime berlangsung, layanan seperti transfer, pembayaran, atau perdagangan saham yang dilakukan oleh pelanggan menjadi terhenti. Jelas, hal ini menyebabkan hilangnya pendapatan dari komisi atau biaya layanan. Kondisi yang demikian, bukan tidak mungkin membuat pelanggan dari perusahaan tersebut mengalami frustasi karena tidak dapat menyelesaikan transaksi atau melacak pesanan mereka. Sama halnya dengan pelanggan di perusahaan jasa keuangan yang kesal lantaran tidak dapat mengakses dana atau menyelesaikan transaksi penting. Parahnya, dapat memicu kepanikan dan menurunkan kepercayaan mereka terhadap perusahaan keuangan tersebut. Jika sudah demikian, reputasi perusahaan terancam karena hilangnya kepercayaan pelanggan dan dalam kasus jasa keuangan, gangguan downtime dapat memunculkan keraguan terhadap keamanan dan keandalan sistem perusahaan. Pada beberapa kasus yang pernah terjadi, downtime dapat disertai serangan siber atau kehilangan data. Tentu, kondisi ini dapat memperburuk situasi dan memerlukan investasi besar dalam penanganan serta audit sistemnya. Sementara itu, secara lebih spesifik perusahaan yang bergerak di bidang e-commerce akan mengalami kerugian operasional akibat gangguan dalam inventaris, sistem pembayaran, dan logistik. Barang mungkin tidak dapat dikirim tepat waktu sehingga mengganggu hubungan perusahaan dengan pelanggan dan mitra logistik. Perusahaan jasa keuangan juga akan mengalami hal yang sama. Kerugian operasional dalam proses internal seperti pencatatan transaksi atau penyelesaian keuangan menjadi tertunda sehingga menciptakan backlog yang menyita waktu untuk diselesaikan. Berbagai pemaparan potensi kerugian di atas, teranglah jika kinerja monitoring jaringan memegang peran sangat penting. Dan untuk memastikan kinerja server jaringan tetap berfungsi secara optimal, dibutuhkan monitoring server jaringan yang andal dan dapat dipercaya! PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menghadirkan solusi monitoring server jaringan Netmonk yang bisa membantu perusahaan mengoptimalkan operasional bisnis mereka sekaligus meningkatkan reputasinya. Netmonk melalui layanan Netmonk Prime mampu memberikan pandangan mendalam mengenai performa server jaringan secara real-time. Netmonk juga memberikan insight berharga melalui laporan kinerja jaringan yang bisa digunakan perusahaan sebagai landasan dalam mengambil keputusan strategis. Laporannya tidak sekadar data saja, juga analitik secara real-time yang dapat dimanfaatkan untuk memantau dan menyelesaikan bahkan sebelum masalah terjadi. Netmonk memiliki fitur deteksi anomali (deteksi masalah jaringan) yang secara canggih dapat mengirimkan peringatan kepada server sehingga perusahaan dapat menghindari masalah kecil berkembang menjadi gangguan yang lebih besar. Langkah ini menjadi perbedaan antara downtime yang singkat dan gangguan server jaringan berkepanjangan yang merugikan. T