Jakarta, Selasa 20 Mei 2025
Sinopsis Film ‘LEGENDA KELAM MALIN KUNDANG’ yang Dibungkus Thriller dan Trauma
Sinopsis film Legenda Kelam Malin Kundang
Siapa tak kenal kisah klasik Malin Kundang? Legenda Minangkabau itu telah turun-temurun dituturkan sebagai kisah anak durhaka yang dikutuk jadi batu.
Tapi apa jadinya jika cerita itu dirombak dengan nuansa kelam dan penuh misteri?
Film LEGENDA KELAM MALIN KUNDANG hadir sebagai interpretasi modern yang jauh lebih gelap dan psikologis. Diproduksi oleh Come and See Pictures, film ini tak sekadar menyoroti kisah si anak durhaka, tapi menggali luka psikologis, trauma, dan identitas dalam bingkai cerita thriller.
Ditulis oleh Joko Anwar bersama Aline Djayasukmana dan Rafki Hidayat, film ini menjadi debut panjang bagi dua sutradara baru: Kevin Rahardjo dan Rafki Hidayat. Disajikan dalam format drama-misteri-thriller, film ini dijadwalkan tayang akhir tahun 2025.
Rio Dewanto Berperan Sebagai Teroris.
Sinopsis film Legenda Kelam Malin Kundang
Alif, seorang seniman lukisan mikro, baru saja pulih dari kecelakaan hebat yang membuat sebagian ingatannya hilang. Ia dijemput istrinya, Nadine, dan anak mereka, Emir, untuk pulang ke rumah. Namun, ketenangan itu terusik saat Nadine mengatakan bahwa ibu Alif akan datang berkunjung dari kampung. Masalahnya, Alif sama sekali tidak mengingat siapa ibunya, bahkan wajahnya pun terasa asing.
Ketika sang ibu akhirnya datang, insting Alif menolak kehadirannya. Ia mencurigai bahwa perempuan itu bukanlah ibu kandungnya, melainkan seseorang dengan niat tersembunyi. Konflik pun mengerucut pada upaya Alif mengungkap masa lalunya yang terlupakan, sambil dihantui oleh kecurigaan dan trauma yang makin tak terbendung.
Film ini bertabur aktor dan aktris kuat yang dikenal lihai memainkan peran-peran psikologis dan emosional mendalam. Berikut daftar pemeran utamanya:
Rio Dewanto sebagai Alif.
Faradina Mufti sebagai Nadine.
Jordan Omar sebagai Emir.
Vonny Anggraini.
Nova Eliza.
Para aktor ini mengungkap bahwa mendalami karakter mereka butuh banyak diskusi, micro-expression, hingga membangun chemistry emosional dengan intensitas tinggi.
Pictures, serta didistribusikan secara global oleh Barunson EA. Proyek ini menjadi debut film panjang Kevin Rahard Djayasukmana, dan Rafki Hidayat. Suasana yang dibangun dalam film ini dipenuhi tone kelam, sinematografi rapat, dan efek suara yang menekan, sesuai dengan gaya khas Joko Anwar sebagai produser. Film ini kini berada dalam fase pasca-produksi dan telah diperkenalkan dalam konferensi pers pada 19 Mei 2025 di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan.
Tayang di Bioskop 28 Desember 2025.
LEGENDA KELAM MALIN KUNDANG mengusung genre drama-misteri-thriller psikologis. Dengan narasi yang penuh trauma, paranoia, dan pertanyaan identitas, film ini tidak mengandalkan jumpscare, melainkan atmosfer yang mencekam secara perlahan.
Belum diumumkan secara resmi, namun film ini kemungkinan besar akan dibatasi untuk penonton usia 17 tahun ke atas, mengingat tema gelap dan tekanan psikologis yang intens dalam ceritan.
Related News
Gara-gara Downtime, Reputasi Perusahaan e-Commerce & Jasa Keuangan Terancam! Keyword : Netmonk Prime Solusi Andal Jakarta – Operasional perusahaan di berbagai sektor banyak mengandalkan kinerja jaringan, seandainya jaringan lambat atau mengalami downtime, konsekuensinya akan mempengaruhi reputasi bisnis! Perusahaan yang bergerak di bidang e-commerce, perbankan, hingga jasa keuangan akan merasakan betul dampaknya. Jika server jaringan mereka mengalami downtime, hubungan perusahaan dengan pelanggan akan terhambat dan bukan tidak mungkin mempengaruhi kepercayaan pelanggan. Downtime adalah masalah serius yang bisa berdampak besar terhadap kepercayaan pelanggan, pendapatan, dan operasional perusahaan. Setidaknya, dampak yang paling kentara dari jaringan lambat atau downtime adalah perusahaan kehilangan potensi pendapatan. Misalnya saja pada perusahaan yang bergerak di bidang e-commerce, ketika platform e-commerce tidak dapat diakses, maka pelanggan tidak dapat melakukan pembelian yang sudah pasti akan langsung mengurangi potensi pendapatan. Penjualan yang hilang selama masa downtime sering kali tidak dapat sepenuhnya dipulihkan. Kondisi serupa juga bisa terjadi pada perusahaan yang bergerak di bidang jasa keuangan, saat downtime berlangsung, layanan seperti transfer, pembayaran, atau perdagangan saham yang dilakukan oleh pelanggan menjadi terhenti. Jelas, hal ini menyebabkan hilangnya pendapatan dari komisi atau biaya layanan. Kondisi yang demikian, bukan tidak mungkin membuat pelanggan dari perusahaan tersebut mengalami frustasi karena tidak dapat menyelesaikan transaksi atau melacak pesanan mereka. Sama halnya dengan pelanggan di perusahaan jasa keuangan yang kesal lantaran tidak dapat mengakses dana atau menyelesaikan transaksi penting. Parahnya, dapat memicu kepanikan dan menurunkan kepercayaan mereka terhadap perusahaan keuangan tersebut. Jika sudah demikian, reputasi perusahaan terancam karena hilangnya kepercayaan pelanggan dan dalam kasus jasa keuangan, gangguan downtime dapat memunculkan keraguan terhadap keamanan dan keandalan sistem perusahaan. Pada beberapa kasus yang pernah terjadi, downtime dapat disertai serangan siber atau kehilangan data. Tentu, kondisi ini dapat memperburuk situasi dan memerlukan investasi besar dalam penanganan serta audit sistemnya. Sementara itu, secara lebih spesifik perusahaan yang bergerak di bidang e-commerce akan mengalami kerugian operasional akibat gangguan dalam inventaris, sistem pembayaran, dan logistik. Barang mungkin tidak dapat dikirim tepat waktu sehingga mengganggu hubungan perusahaan dengan pelanggan dan mitra logistik. Perusahaan jasa keuangan juga akan mengalami hal yang sama. Kerugian operasional dalam proses internal seperti pencatatan transaksi atau penyelesaian keuangan menjadi tertunda sehingga menciptakan backlog yang menyita waktu untuk diselesaikan. Berbagai pemaparan potensi kerugian di atas, teranglah jika kinerja monitoring jaringan memegang peran sangat penting. Dan untuk memastikan kinerja server jaringan tetap berfungsi secara optimal, dibutuhkan monitoring server jaringan yang andal dan dapat dipercaya! PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menghadirkan solusi monitoring server jaringan Netmonk yang bisa membantu perusahaan mengoptimalkan operasional bisnis mereka sekaligus meningkatkan reputasinya. Netmonk melalui layanan Netmonk Prime mampu memberikan pandangan mendalam mengenai performa server jaringan secara real-time. Netmonk juga memberikan insight berharga melalui laporan kinerja jaringan yang bisa digunakan perusahaan sebagai landasan dalam mengambil keputusan strategis. Laporannya tidak sekadar data saja, juga analitik secara real-time yang dapat dimanfaatkan untuk memantau dan menyelesaikan bahkan sebelum masalah terjadi. Netmonk memiliki fitur deteksi anomali (deteksi masalah jaringan) yang secara canggih dapat mengirimkan peringatan kepada server sehingga perusahaan dapat menghindari masalah kecil berkembang menjadi gangguan yang lebih besar. Langkah ini menjadi perbedaan antara downtime yang singkat dan gangguan server jaringan berkepanjangan yang merugikan. T