IMAM SUTARYONO DAN WAHYUDI PEJABAT BPN KOTA SEMARANG DIDUGA AKAN TERSERET ARUS DERAS KORUPSI, TERKAIT KASUS KREDIT FIKTIF BANK BPR JEPARA ARTHA

banner 468x60

Siaran Pers,
Jakarta- Gonjang ganjing atas terbongkarnya pemberian kredit fiktif di BPR Bank Jepara Artha Kota Semarang yang menjerat beberapa oknum di Bank tersebut dan seorang oknum Badan Pertanahan Nasional Kota Semarang Imam Sutaryono Kepala Seksi PHP seakan jalan ditempat, Publik bertanya-tanya ada apa gerangan, sehingga sejumlah elemen Lembaga Swadaya Masyarakat dan Pers sepakat mendorong aparat penegak hukum menindak lanjuti segera, soal keterlibatan oknum pejabat BPN Kota Semarang yang sementara ini kapasitasnya sebagai saksi, APH belum memberikan keterangan resmi, Apakah dihentikan atau naik menjadi tersangka, Publik masih menanti pemeriksaan penegak hukum.

Sementara ditempat lain seorang Tokoh LSM Karya Cipta Bangsa Binsar Siagian mengatakan pada media; langkah Aparat Penegak Hukum sementara ini perlu di apresiasi, namun kasus ini tidak bisa jalan ditempat, KPK dan Kepolisian harus menjadwal kembali untuk pemeriksaan lanjut dengan takaran takaran juridis formal dan yakin ini sudah dipikirkan oleh parapenegak hukum, takut nya lama tidak segera di tindak lanjuti akan masuk angin kasusnya, khususnya atas keterlibatan Imam dari BPN Kota Semarang, sampai sejauh mana peranannya terhadap insiden ini, atau mungkin statusnya bisa dinaikan sebagai tersangka” tegasnya.

 

Hasil penelusuran beberapa media diperoleh informasi soal salah seorang notaris disemarang yang juga berperan aktif dalam kasus tersebut yang berorientasi pada kebutuhan administratif perihal dokumen legalitas kredit palsu dan ini berkaitan dengan urusan dokumen pertanahan yang merupakan otoritas BPN kota semarang sehingga timbul satu nama pejabat Imam Sutaryono , KPK pun telah menyatakan ; bila dalam pemeriksaan ditemukan bukti kuat , sangat mungkin pihak yg terlibat akan dikenakan sanksi hukum sesuai aturan yang berlaku , mungkinkah ada kerjasama antara pihak notaris dengan oknum BPN, Kita lihat episode selanjutnya.

Menurut informasi dari dalam BPN Kota semarang yang tidak mau diungkap jati diri nya mengatakan ; Imam Kasie PHP BPN Kota Semarang mengapa sampai terkait dengan kasus pemberian kredit palsu tersebut adalah karena memiliki kompetensi serta otoritas berkaitan hal tersebut, mengapa Kakan tidak terkait dalam insiden ini, mungkin tidak mengetahui alias Imam Bermain sendiri dengan kecerdasannya , hal ini dibenarkan oleh beberapa staff didalam , Imam hanya dibantu dalam kinerja dengan orang kepercayaannya saudara Wahyudi salah seorang Korsub nya dan ini menjadi duel maut di internal mengakomodir seluruh aktivitas bpn kota semarang. (Red)

– Target News
– Bhayangkara Magazine
– SKU Demokratis
– Komen News

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *