Ketua dewan adat papua Barat,kabupaten pegunungan Arfak, “GOLIAT MENGGESUK”. Calon ANGGOTA DPRP Papua barat,jalur pengangkatan otonomi khusus Papua, perwakilan masyarakat adat kabupaten pegunungan arfak. dari 10 distrik,169 kampung,memberikan mandat dan dukungan bersama tokoh agama(toga),tokoh masyarakat(tomas),tokoh adat(todat),kepala suku, kepada bapak Goliat.
Untuk mewakili masyarakat di kab.pegunungan Arfak.
Salah satu tokoh aktivis muda Papua Barat Arnoldi menyampaikan,bahwa dalam perekrutan calon anggota DPRK dan DPRP PANSEL harus melihat secara menyeluruh keterwakilan tokoh adat di dalam,untuk duduk mewakili masyarakat adat setempat.
Sehingga khusus untuk kab.pegunungan Arfak,saya menghimbau kepada bupati,wakil bupati,sekda,tokoh masyarakat,tokoh adat,tokoh agama dan semua lapisan masyarakat untuk memberikan dukungan penuh dan rekomedasi tunggal kepada “GOLIAT MENGGESUK” untuk maju mewakili masyarakat adat kabupaten pegunungan Arfak dalam mengisi kursi DPRP jalur pengangkatan profinsi Papua Barat sesuai amanat UU no 21 tahun 2001 dan perubahan UU no 2 tahun 2021 tentang otonomi khusus Papua.
Jika mengacu pada surat peraturan menteri dalam negeri tersebut sudah selayaknya “GOLIAT MENGGESUK”Mendapatkan rekomendasi penuh dan patut untuk maju mewakili masyarakat adat kabupaten pegunungan arfak.
selain sebagai orang asli Papua beliau juga sudah memiliki pengalaman dan mampu,serta terbukti dekat dan perduli kepada masyarakat dengan terjun dan melihat serta mendengarkan apa yang menjadi harapan dan keinginan masyarakat Papua saat ini khususnya di kabupaten pegunungan Arfak.
Melihat kondisi politik,ekonomi,pertambangan,dan juga kebudayaan serta sosial dan keagamaan,masyarakat kabupaten pegunungan Arfak tentunya menaruh harapan yang penuh dan yakin kalau “GOLIAT MENGGESUK” mampu untuk mengemban tugas tersebut dan menjaga serta melaksanakan amanat rakyat Papua barat,khususnya pegunungan Arfak.
R.
