Blog  

Menteri Dody Tinjau Gedung Workshop di Politeknik PU Semarang

banner 468x60

 

Semarang – Seusai kegiatan peresmian, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengunjungi kampus Politeknik PU di Jalan Soekarno Hatta, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (11/12/2024).

 

Pada kesempatan ini, Menteri Dody menyaksikan kegiatan praktik yang tengah dilakukan sejumlah mahasiswa Politeknik PU di gedung workshop, yaitu pada workshop kayu dan konstruksi baja serta workshop batu dan beton. Selain itu juga terdapat workshop jalan dan jembatan, workshop bangunan air, dan workshop utilitas.

 

“Politeknik PU bukan hanya tempat belajar, tetapi juga arena mempersiapkan SDM unggul yang siap bersaing di dunia konstruksi global. Dengan kombinasi teori dan praktik, kita membangun generasi yang mampu menjawab tantangan pembangunan masa depan,” kata Menteri Dody.

 

Sejak didirikan pada tahun 2019, Politeknik PU berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan vokasional yang diharapkan dapat menghasilkan SDM bidang pekerjaan umum yang kompeten, profesional, berdaya saing tinggi, dan siap kerja. Terdapat 3 program studi di Politeknik PU yaitu D3 Teknologi Konstruksi Bangunan Gedung, D3 Teknologi Konstruksi Bangunan Air, dan D3 Teknologi Konstruksi Jalan dan Jembatan.

 

Setiap mahasiswa dibekali dengan pendidikan yang mengacu Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang terintegrasi dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) level 5, yang dituangkan dalam kurikulum sebanyak 117 SKS dengan komposisi 70% praktik dan 30% teori.

Mahasiswa juga dibekali dengan penggunaan berbagai metode dan peralatan mutakhir di dunia konstruksi, seperti Building Information Modelling (BIM), Terrestrial Laser Scanner, dan Geographic Information System (GIS).

 

Selain gedung workshop, Politeknik PU juga memiliki sejumlah laboratorium untuk memfasilitasi berbagai kegiatan praktik yang dilakukan mahasiswa, diantaranya laboratorium komputer, laboratorium gambar, laboratorium mekanikal tanah, laboratorium bahan dan struktur, laboratorium hidrolika, dan laboratorium bahasa. (Alexander***)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *