Kabupaten Bekasi.|| Para petani Desa Sukaringin gotong – royong membendung Kali Piket, agar tanam tumbuh padi tidak terdampak dari pasangan nya air laut yang asin hal itu berpotensi matikan tanaman padi wilayah persawahan Desa Sukaringin, dan Sukatenang, petani berharap agar pintu air yang berada di KPI (Kesatuan Pelaut Indonesia) Perbatasan dua Desa Sukaringin dan Sukatenang Kecamatan Sukawangi Kabupaten Bekasi segera di realisasi kepada Dinas terkait. Selasa 6/8/2024.
tanam tumbuh padi adalah sumber ketahanan pangan bagi masyarakat umumnya, biasa sebagian wilayah Sukaringin 1 tahun petani sukaringin 3 kali panen tapi tidak dengan pertengahan tahun ini yang berpotensi gagal tanam tumbuh padi di karenakan air laut yang asin pasang naik di sebabkan rusaknya pintu air 9 KPI sehingga para petani gotong – royong membendung kali piket tersebut.
Dikatakan kelompok tani Desa Sukaringin,Jarih, “iya bang antara dua Desa ini sedang bergotong royong membendung kali piket ini agar supaya tidak terdampak naiknya air asin dari laut, karena kondisi saat ini buat dua desa ini sekarang sedang bercocok tanam padi. “Ucapnya
Lebih lanjut dikatakan, petani sangat berharap khususnya kepada pemerintah Kabupaten Bekasi agar segera ikut andil dalam membangun atau memperbaiki pintu air KPI, yang bisa atau mampu mengairi persawahan karena kondisi pintu air saat ini sudah lama rusak parah,, kurang lebih hampir 10 tahun rusak parah ,tidak ada perhatian dari pemerintah, Sekali lagi petani sangat berharap agar supaya pemerintah memperbaiki atau membangun pintu air tersebut. “Tandasnya,
Apa yang di sampaikan oleh warga pun berharap kepada Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kabupaten Bekasi agar segera memperbaiki dan membangun bendungan pintu air Kali Piket itu supaya bisa berfungsi kembali.
“Keberadaan bendungan itu sangat dibutuhkan masyarakat guna melancarkan aliran air untuk meningkatkan pertanian dan ekonomi masyarakat petani di kedua Desa Sukaringin dan Sukatenang, “imbuhnya,
(ALI)
