Kabupaten Bekasi // TargetNews– Proyek pembangunan drainase yang sedang berlangsung di Desa Kedung Pengawas, Kabupaten Bekasi, menuai protes dari warga. Selain diduga salah titik lokasi, pekerjaan proyek tersebut juga dinilai dikerjakan asal jadi dan tidak sesuai harapan masyarakat.
Dari Sorotan warga dan awak media Pekerjaan Pembangunan Drainase Jalan Kampung Wates – Pintu Air dengan nomor kontrak 000.3.3/235/SP/PJL-DSDABMBK/2025. Proyek tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi tahun 2025 dengan nilai kontrak mencapai Rp1.251.243.632,00 dan dikerjakan oleh CV RO Martabe.
Namun, warga Desa Kedung Pengawas mempertanyakan kejelasan proyek ini karena titik pengerjaan berada di Jalan Pertamina, bukan di Jalan Kampung Wates – Pintu Air sebagaimana tercantum dalam plang proyek.
“Ini jelas-jelas Jalan Pertamina, bukan Jalan Kampung Wates – Pintu Air. Selain salah titik, pekerjaannya juga terkesan asal-asalan warga khawatir hasilnya tidak akan bertahan lama. Sementara dalam penulisan nomor kontrak diduga ada kejanggalan, dimana tertulis DSDABMBK dan bukan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, “ujar salah satu warga yang juga menyebut Dinas SDABMBK dan Dinas Cipta Karya Tata Ruang beda Dinas, Selasa (6/5/2025).
Masyarakat mendesak Pemerintah Kabupaten Bekasi, untuk segera turun tangan meninjau ulang pelaksanaan proyek ini agar tidak terjadi pemborosan anggaran dan kesalahan teknis yang dapat merugikan masyarakat.
(ALI)