Proyek Pemagaran Di SDN PHJ 01 Muara Gembong Diduga Di Kerjakan Asal Jadi

banner 468x60

Kabupaten Bekasi // TargetNews – Pembangunan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Utilitas dalam bentuk bangunan pemagaran di Sekolah Dasar Negeri SDN Pantai harapanjaya 01 Kecamatan Muara gembong, terkesan dugaan kejar tayang, pasalnya pekerjaan tersebut seolah – olah terburu – buru, tanpa memikirkan kekokohan bangunan. Senin, (02/06/2025).

 

Pemerintah Kabupaten Bekasi Dinas Cipta Karya Dan Tata Ruang telah mengucurkan Rp.460.662.000.00, yang menyerap anggaran pendapatan dan belanja daerah ( APBD ) tahun anggaran 2025, proyek sarana dan prasarana tersebut di kerjakan oleh CV. Dua Putra Bersatu,

 

 

Dari pantauan awak media terlihat jelas di bagian belakang gedung sekolah tersebut bangunan pagar terkesan diduga dikerjakan asal – asalan nampak tidak lurus sejajar, lantai pondasi bawah pun hanya menggunakan pasir tanpa adukan semen, material pondasi tulangan besi cakar ayam yang terbungkus oleh batu bata herbal untuk pondasi tiang terlihat kurang maksimal karena tergenang air.

 

 

“Kalau buat lapisan pondasi bawah pakai pasir doang bang arahan dari pelaksana, ini kan slop gantung gak usah pakai adukan, kalau pakai batu kali tuh baru pakai adukan, kalau panjang keseluruhan saya gak tau, nanti pagar depan juga di bongkar di kasih gapura nanti di atas ada kolom buat nama SDN nya,”Ucap Herman Kepala tukang.

 

 

 

Lebih lanjut Herman mengatakan “ini lagi ngecor mah ke dalam airnya, ini kan lima tiang barusan yahh”.. makanya saya minta mesin sama si bos buat buang airnya, saya kerja dari hari jum’at bng,” Ucapnya

 

 

 

TargetNews Padahal Pondasi menjadi elemen Krusial dalam kontruksi bangunan, bertanggung jawab menopang beban dari dasar hingga puncak bangunan, menjaga kestabilan dan kekokohan struktur, pemilihan pondasi yang tepat menjadi faktor penting, karena kesalahan dalam pemilihan dapat mengurangi ketahanan bangunan, menyebabkan keretakan, bahkan potensi keruntuhan,

 

 

Saat di konfirmasi Via Whatsapp pihak pelaksana proyek enggan memberikan jawaban alias bungkam seribu bahasa

 

 

Sampai berita ini di terbitkan pihak kontraktor maupun pengawas dan konsultan belum dapat di konfirmasi,

 

 

(AL)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *