Blog  

Puluhan Kelompok Ternak Di Banyuwangi Dapat Bantuan Kambing Gering Dari Dinas Peternakan Provinsi Jatim

banner 468x60

Banyuwangi, target news.co.id – Puluhan Kelompok Ternak yang ada di Kabupaten Banyuwangi mendapat bantuan kambing kurang sehat dari Dinas peternakan provinsi Jawa Timur akhir tahun 2023 kemarin.

Puluhan Kelompok Ternak yang tersebar di seluruh Desa di kabupaten Banyuwangi yang mendapatkan bantuan kambing jenis pemakan Ramban tersebut Salah satunya kelompok ternak Kalisuro maju yang berdomisili di Desa Karangdoro kecamatan Tegalsari kabupaten Banyuwangi.

Dari pengakuan ketua kelompok ternak Kalisuro maju yang di ketahui bernama PONARI ketika di konfirmasi beberapa awak media menyampaikan kalau kambing jenis pemakan Ramban sebanyak 33 ekor yang di berikan ke kelompok ternaknya kondisinya sangat memprihatinkan.selain kurus,rembes,kurang sehat ada juga beberapa ekor yang mati sebelum di berikan ke pada warga.

“Iya mas,saya dapat 33 ekor.tapi kambingnya gak sehat,kurus-kurus,Rembes dan ada juga beberapa yang mati”tuturnya.Selasa,(2/01/2024).

Lebih lanjut, PONARI menyampaikan,kalau setiap anggota Penerima bantuan kambing wajib menyetor Dana 500 ribu per ekor.yang nantinya uang 500ribu itu di pergunakan untuk pembangunan salah satu musholla di lingkungannya.

“Setiap warga yang menerima bantuan kita mintai uang 500 ribu,uang itu untuk membangun musholla.dan uang itu kita kumpulkan ke pak Imam terus ke pak Komar, karena kordinator nya pak Komar”imbuhnya.

Hal senada juga di sampaikan oleh salah satu anggota kelompok ternak Kalisuro maju,yang tidak mau di sebutkan namanya. kepada wartawan menyampaikan kalau dirinyapun menyetor uang sebesar 500 ribu untuk mendapatkan bantuan 1 ekor kambing tersebut.sayangnya uang 500ribu itu di pergunakan untuk apa, sampai saat ini dirinya tidak tau peruntukannya apa.

“Saya dapat 1 ekor,itu di belakang kambingnya,saya Nebus 500ribu.saya gak tau tebusan itu di gunakan untuk apa”ucapnya.

Perlu di ketahui,di Desa Karangdoro kecamatan Tegalsari saja ada sepuluh kelopak ternak yang mendapatkan bantuan kambing Gering dari Dinas peternakan provinsi Jawa Timur tersebut.dari hasil penelusuran awak media ini di lapangan,bahwa masih ada puluhan Kelompok Ternak yang tersebar di seluruh kabupaten Banyuwangi juga mendapatkan bantuan kambing yang sama.

Di duga Bantuan kambing dari Dinas peternakan provinsi Jawa Timur yang di berikan ke puluhan kelompok ternak di Banyuwangi tersebut di sinyalir dari beberapa partai politik.

Sementara Komar yang di sebut Ponari sebagai kordinator ketika di konfirmasi di rumahnya menjelaskan bahwa uang 500ribu yang di minta dari setiap warga penerima bantuan di bagi untuk di berikan kepada petugas yang mendistribusikan dan untuk menutupi biaya anggaran pendistribusian.selanjutnya sisa dari pendapatan uang tersebut di bantukan untuk pembangunan salah satu musholla di lingkungannya.

“Uang itu kita buat ngasih petugas yang mengawal termasuk Babinsa.terus juga kita buat bhayar armada dan kuli,sisanya kita sumbangkan ke mushola “Jelasnya.

Dengan adanya hal seperti itu, Aliansi,media,LSM dan Advokat Banyuwangi selatan yang tergabung dalam AMMBLAS menduga adanya praktek KKN di dalam penyaluran bantuan Kambing tersebut.mengingat bantuan yang seharusnya di terima masyarakat secara gratis malah di buat untuk mencari Dana dari warga penerima bantuan.

Lebih lanjut Rofiq Azmi selaku ketua AMMBLAS akan melaporkan kejadian itu ke Kejaksaan Negeri Banyuwangi.tidak hanya itu Rofiq Azmi mewakili AMMBLAS akan berkirim surat ke Dinas peternakan provinsi Jawa Timur guna untuk meminta penjelasan dari kejadian yang ada.Rofiq juga menilai kalau bantuan kambing tersebut sarat akan kecurangan yang di mainkan oleh pihak Dinas dan kordinator di lapangan.

“Saya akan laporkan hal ini ke kejaksaan,selain itu saya juga akan berkirim surat ke Dinas Peternakan provinsi Jawa Timur,saya menduga ini ada yang tidak beres.ini harus segera di Brantas sesuai Visi AMMBLAS Tegakkan kebenaran menghilangkan kebohongan”Tugasnya.(YG).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *