Jakarta, 10 Februari 2024 – Dalam sebuah simbolisasi yang menegaskan komitmennya terhadap kebebasan pers, calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, membuat kehadiran yang mencolok di kantor Dewan Pers di Gambir, Jakarta. Acara tersebut bertajuk “Deklarasi Kemerdekaan Pers,” yang diselenggarakan oleh Dewan Pers.
Didampingi oleh pasangannya, Fery Farhati, Anies tiba tepat waktu pukul 19:19 WIB, keduanya mengenakan pakaian batik yang serasi. Anies memakai kemeja batik berwarna hijau keemasan, sementara Fery mengenakan kombinasi batik coklat dan putih gading.
Setelah bertukar sapaan dengan awak media, pasangan tersebut kemudian menuju area penandatanganan untuk ikut serta dalam prosesi acara.
Sementara itu, calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, diwakili oleh Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani. Demikian juga, calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menugaskan perwakilan kepada Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid. Namun, Ganjar sendiri berhasil bergabung dalam acara tersebut secara virtual melalui Zoom, karena pada saat yang bersamaan sedang melakukan kampanye besar-besaran di Solo dan Semarang, Jawa Tengah.
Ninik Rahayu, Ketua Dewan Pers, menekankan peran penting pers sebagai pilar keempat demokrasi. Dia menekankan tanggung jawab pers dalam memastikan integritas proses demokratis di Indonesia, terutama dalam memfasilitasi Pemilihan Umum 2024 yang adil dan transparan.
“Pers memainkan peran penting dalam mewujudkan pemilihan umum yang damai dan demokratis, memastikan pemilihan pemimpin terbaik untuk Indonesia,” ujar Ninik dalam pernyataannya.
Kehadiran Anies dalam acara deklarasi ini tidak hanya menegaskan komitmennya pada kebebasan pers, tetapi juga menguatkan pentingnya menjaga prinsip-prinsip demokrasi dalam proses pemilihan yang akan datang.
