Banyuwangi, targetnews.co.id – Dugaan adanya Penyelewengan Dana Sekolah yang mengarah kepada tindakan KKN,yang terjadi di SMP Negeri 1 Singojuruh ternyata nilainya hampir mencapai 500 Juta Rupiah.
Hal ini bisa di lahat dari isi laporan yang di layangkan Edi Suryono selaku ketua Komite SMP Negeri 1 Singojuruh pada tanggal 3 juli 2024 ke pihak kepolisian Polresta Banyuwangi.
Dalam isi laporan tersebut,di tulis jelas telah terjadi penyelewengan Dana Peran Serta Masyarakat dan Bantuan Operasional Sekolah yang di lakukan oleh oknum kepala sekolah SMP Negeri 1 Singojuruh Dan Di Bantu Beberapa Oknum Guru.
Hal itu sudah jelas kalau Dana Yang Di Duga di buat Bancaan atau Diselewengkan oleh kepala sekolah SMP Negeri 1 Singojuruh bersumber dari Dana Peran Serta Masyarakat (PSM) Dan Juga Dana dari pemerintah yang Biasa di kenal dengan nama Dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah).
Selain kepala Sekolah, Ternyata Edi Suryono juga melaporkan atas nama Suci,didalam laporan Polisi itu,Suci di sebut sebagai bendahara komite yang di tengarai turut terlibat dalam penyelewengan Dana Peran Serta Masyarakat.di tulis jelas dalam isi surat laporan bahwa,atas nama suci adalah bendahara komite yang di pilih langsung oleh kepala sekolah SMP Negeri 1 Singojuruh
Dengan adanya laporan tersebut,Edi Suryono selaku pelopor meminta pihak kepolisian Polresta Banyuwangi segera turun tangan dan mengambil tindakan.
“Kapanpun saya di panggil pihak kepolisian untuk di mintai keterangan saya siap,semua bukti dasar laporan saya akan saya tunjukkan di kepolisian,kalau bisa secepatnya,kalau pihak kepolisian Polresta Banyuwangi lamban dalam menangani kasus ini,maka saya akan kirim surat ke mabes polri”ucapnya.Jum’at 12 Juli 2024.
Ironinya sampai Berita ini di tayangkan,Kepala sekolah SMP Negeri 1 Singojuruh Lilik Subekti, ketika di konfirmasi melalui saluran WhatsApp ponselnya tidak memberikan banyak jawaban,malah justru Lilik Subekti mengarahkan untuk bertanya kepada orang yang tidak ada sangkut pautnya dengan sekolah SMP Negeri 1 Singojuruh.
“Lebih jelas, hub Dendy dan mbah Imam”Jawabnya.(YG).
