Bayuwangi TargetNews.co.id-Kabupaten Banyuwangi adalah salah satu kabupaten Yang berada di ujung timur Pulau Jawa dan berbatasan langsung dengan pulau Bali.Pada masa lalu Banyuwangi lebih di kenal dengan Bumi Blambangan.Bagaian Barat ada jalan yang membelah gunung yang biasa di sebut dengan jalan Gumitir.
Bagian Timur Ada Lautan yang di pergunakan untuk akses penyebrangan kapal yang di kenal dengan nama pelabuhan Ketapang.Sedangkan wilayah Utara dan Selatan adalah hutan belantara yang terkenal Angker dengan nama Alas Baluran dan Alas Purwo.
Saat ini, kabupaten Banyuwangi Di Pimpin oleh Bupati Perempuan Yang Di usung oleh partai PDI Perjuangan Bernama Ipuk Fiestiandani Azwar Anas yang berparas cantik rupawan dan juga istri dari salah satu jajaran Kabinet kementerian.
Berkat kepemimpinannya Banyuwangi kini menjadi kota yang sangat maju dan Di minati wisatawan Domestik dan juga Manca Negara.
Pembangunan untuk memuliakan warga masyarakatnya Banyuwangi begitu diutamakan,Penataan kota di gencarkan pembangunan infrastruktur berjalan masuk hingga sampai ke pelosok Desa.Sesui logonya NOTO KUTO BANGUN DESO
sayangnya,di balik itu semua kabupaten Banyuwangi juga memiliki cerita yang seharusnya tidak patut di perbincangkan Lewat media sosial apa Lagi di tayangkan di sebuah pemberitaan.
Tidak sedikit pergunjingan liwat media sosial dan pemberitaan yang berseliweran menghiasi halaman media dengan memakai nada yang bernuansa Hujatan,Umpatan, Sindiran, Hingga Sampai Cacian.
Dari situlah, timbul beribu pertanyaan yang menggelitik orang-orang pergerakan untuk lebih serius membedah persoalan yang ada dan bagaimana Banyuwangi sebenarnya.
Salah Satu orang Pergerakan yang ingin mengetahui apa yang terjadi Banyuwangi saat ini adalah dedengkot Aktivis APP Masyarakat yang biasa di panggil dengan Ropik Azmi si koboi dari selatan.
Atas Nama Masyarakat,Ropik Azmi meminta penjelasan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi, bagaimana keadaan Banyuwangi saat ini sebenarnya.sehingga nanti masyarakat bisa mengerti dan memahami kondisi Banyuwangi kini.
Karena menurut Ropik, Segudang penghargaan dan prestasi yang di terima oleh pemerintah Daerah kabupaten Banyuwangi akhir – akhir ini adalah saksi keberhasilan pemerintah Daerah kabupaten Banyuwangi dalam menata dan memajukan Banyuwangi.
Tapi faktanya,Setiap ada Pengerjaan Proyek Pemda kabupaten Banyuwangi selalu ada persoalan,sering terjadi masalah dan terkesan di kerjakan asal-asalan.
Di temui di balai Inspirasi miliknya,Ropik mejelaskan dengan gamblang, Bahwasanya sebagai warga masyarakat Banyuwangi dirinya tidak ingin Bayuwangi di beri cap kurang baik oleh siapapun juga,karena dirinya juga merasa menjaga nama baik Bayuwangi adalah juga tugas yang harus dipikul di pundaknya.Minggu (10/12/2023).
“Saya tidak mau Banyuwangi di cap yang tidak baik oleh siapapun juga,apa lagi ketidak baikkan itu viral di media sosial dan pemberitaan.kata-kata yang tidak enak di dengar yang terlontar oleh beberapa orang yang saat ini viral di media sosial dan pemberitaan yang kurang bagus yang sering menghiasi laman media Hingga sampai pergunjingan tentang kekurangan Pemerintahan Daerah tidak terjadi lagian.hal ini harus menjadi tanggung jawab pemerintah Daerah kabupaten Banyuwangi untuk segera mengambil langkah untuk di jelaskan dan di luruskan.karena kalau tidak segera di luruskan kita kan tidak keliru kalau menganggap itu memang benar adanya”ucapannya.(RED)