Banyuwangi, targetnews.co.id – Dengan adanya berbagai macam persoalan yang sekarang ini terjadi di lembaga pendidikan khususnya pendidikan SMP Negeri yang ada di Kabupaten Banyuwangi,Aliansi MEDIA LSM Dan ADVOKAT Banyuwangi Selatan (AMMBLAS) akan menggelar aksi Demontrasi.
Aksi Demontrasi yang akan di gelar AMMBLAS tersebut,bertujuan untuk mengingatkan kepala Dinas Pendidikan kabupaten Banyuwangi agar selalu ingat Dengan Progam Pemerintah Pusat yakni *MENYELENGGARAKAN PENDIDIKAN BEBAS PUNGUTAN BAGI SELURUH SISWA*
Dengan menurunkan ratusan massa dan simpatisan,Aliansi MEDIA LSM Dan ADVOKAT Banyuwangi Selatan (AMMBLAS) yang di komandani oleh Yoga Yuliarto selaku Ketua Umum Dan M.Ropiq Azmi selaku Ketua Harian,akan menyampaikan berbagai persoalan yang saat ini banyak terjadi di lembaga pendidikan terutama Pendidikan SMP Negeri.
Di muka Publik AMMBLAS akan mengupas secara tuntas semua pelik persolan yang terjadi di SMP Negeri saat ini, tidak hanya itu saja,AMMBLAS juga akan menyampaikan keluhan Masyarakat
soal besarnya biaya pendidikan yang harus di keluarkan oleh para Orang tua Siswa.
Tidak hanya persoalan yang terjadi di SMP Negeri dan besarnya biaya Pendidikan saja, AMMBLAS juga akan meminta Dinas Pendidikan kabupaten Banyuwangi untuk segera turun tangan melakukan audit investigatif di seluruh satuan pendidikan khususnya satuan pendidikan tingkat SMP Negeri.
AMMBLAS Menduga kalau di SMP Negeri Banyuwangi saat ini telah terjadi praktek otak-atik Anggaran sekolah yang mengarah kepada tindakan korupsi.
AMMBLAS juga menilai kalau Anggapan pendidikan yang bersumber dari Pemerintah Pusat maupun yang bersumber dari peran serta masyarakat (PSM) saat ini telah terjadi kebocoran dan harus segera di lakukan pembenahan.supaya masyarakat yang berstatus Wali Murid tidak lagi menjadi korban.
Yoga Yuliarto Selaku Ketua Umum AMMBLAS Ketika di konfirmasi media ini menyampaikan,kalau Dunia Pendidikan di kabupaten Banyuwangi khususnya SMP Negeri sekarang ini sudah dalam keadaan memprihatinkan.Kegiatan praktek Penyalahgunaan Anggaran yang mengarah kepada tindakan KKN,Pembayaran Uang Gedung dan masih banyak lagi iuran lain-lain yang di kemas Seolah-olah sumbangan sudah menjadi tradisi dan di anggap hal yang biasa,dengan alasan untuk mencukupi kebutuhan Sekolah.
“Kita menduga kalau Anggaran sekolah SMP Negeri sekarang ini telah banyak terjadi penyelewengan, makanya kita minta Dinas pendidikan untuk melakukan Audit Investigatif supaya kebocoran Anggaran itu bisa segera terbongkar, lebih Bagus lagi kalau hasil Audit Investigatif yang di lakukan oleh Dinas hasilnya di umumkan di publik”
“Sudah saatnya Lembaga pendidikan khususnya pendidikan SMP Negeri di Banyuwangi ini di Benai,supaya nama baik Lembaga Pendidikan tidak jelek di mata masyarakat.masak hampir setiap hari saya itu mendengar curhatan masyarakat yang berstatus Wali Murid tetang iuran sekolah.iuran yang di kemas secara apik hingga menjadi Seolah-olah sumbangan, dengan alasan sudah menjadi kesepakatan bersama pada waktu musyawarah komite dan wali murid.sumbangan kok di patok waktu dan nilainya.”tegasnya.Rabu 17 Juli 2024.
Sementara M.Ropiq Azmi ketua harian AMMBLAS selaku kordinator lapangan pada saat Aksi nanti menambahkan,kalau aksi Demontrasi yang akan di gelar AMMBLAS bukan karena ingin mencari sensasi ataupun mencari-cari kesalahan Lembaga Pendidikan,akan tetapi untuk mewujudkan keinginan masyarakat supaya di Banyuwangi ada sekolah Negeri yang membebaskan Siswanya dari segala bentuk pembiayaan di sekolah Alias Sekolah Gratis.
“Kita cuma ingin mewujudkan keinginan masyarakat,yaitu sekolah Gratis supaya beban masyarakat bisa berkurang, sekarang kan sudah ada sekolah yang bertaraf SMP Negeri menggratiskan Siswanya dari segala pembiayaan.bhok Yo sekolah lain itu belajar dari sana biar tau bagaimana caranya kok bisa Gratis”Imbuhnya
(Red).