Kementerian Pertanian PSP dan Staff Cilegon Maksimalkan Potensi Pertanian di Wilayah Perkotaan

banner 468x60

Cilegon, 3 November 2023 – Dalam sebuah wawancara eksklusif, kami berkesempatan duduk bersama Pak Sutisna, seorang pejabat fungsional pengawas mutu hasil pertanian di daerah Cilegon. Beliau adalah salah satu pilar utama di balik keberhasilan pertanian di wilayah ini.

 

Sutisna memaparkan bahwa daerah Cilegon, meskipun terletak di tengah perkotaan, masih berhasil memanfaatkan lahan pertanian seluas kurang lebih 1800 hektar. “Kami harus pintar-pintar mengelola ruang yang tersedia,” kata Sutisna dengan penuh semangat. “Kami fokus pada varietas tanaman yang cocok dengan kondisi lingkungan perkotaan.”

 

Salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah musim kemarau yang panjang. Namun, bantuan dari Kementerian Pertanian PSP dalam bentuk alat dan mesin pertanian (alsintan) sangat berarti bagi petani setempat. “Pompa air yang kami terima dari Kementerian Pertanian PSP adalah penyelamat selama kemarau ini,” ungkap Sutisna. “Kami menggunakannya dengan optimal untuk memastikan tanaman kami tetap tercukupi air.”

Selain itu, pemerintah daerah Cilegon memberikan perhatian khusus pada pengaksesan sumber mata air untuk keperluan irigasi. “Jet dan sistem irigasi yang kami terapkan telah meningkatkan produktivitas pertanian di daerah ini,” jelas Sutisna. “Sekarang, petani bisa melakukan dua kali tanam dan panen dalam setahun, meningkatkan kesejahteraan mereka secara signifikan.”

 

Kami juga berkesempatan berbicara dengan salah satu petani lokal, Ibu Siti, yang merasakan manfaat langsung dari upaya yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian PSP dan pemerintah daerah Cilegon. “Dulu, kami hanya bisa menanam sekali dalam setahun karena masalah air,” cerita Ibu Siti. “Sekarang, berkat sistem irigasi yang ada, kami bisa memaksimalkan lahan kami dan menghasilkan lebih banyak.”

 

Inisiatif dari Kementerian Pertanian PSP dan komitmen dari Staff di daerah Cilegon telah membawa angin segar bagi pertanian perkotaan. Mereka telah membuktikan bahwa dengan kerja keras dan inovasi, potensi pertanian di wilayah perkotaan pun bisa dimaksimalkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *