Menggali Makna Persahabatan dan Impian Lewat Kisah Emosional ‘Anak Medan Cocok Ko Rasa “Bukan Cerita Biasa, Ini Adalah Cerita Kita” Film Anak Medan Cocok Ko Rasa Tayang 24 April 2024

banner 468x60

Menggali Makna Persahabatan dan Impian Lewat Kisah

Emosional ‘Anak Medan Cocok Ko Rasa

“Bukan Cerita Biasa, Ini Adalah Cerita Kita”

Film Anak Medan Cocok Ko Rasa Tayang 24 April 2024

Jakarta, 17 April 2025 – Film terbaru dari PIM Pictures bergenre drama-komedi

berjudul Anak Medan Cocok Ko Rasa siap menyapa penonton di bioskop seluruh

Indonesia mulai 24 April 2025. Diproduseri oleh Agustinus Sitorus dan disutradarai

oleh Ivan Bandhito, film ini merupakan hasil kolaborasi antara PIM Pictures, Dayu

Pictures, Dynamic Pictures, dan Layar Production.

Film Anak Medan Cocok Ko Rasa dibintangi oleh Maell Lee, Ajil Ditto, Ady Sky, Mario

Mario Maulana Hazar, Amara Sophie Rhemaesthita, Maria Simorangkir, Lina

Marpaung, Putra Siregar, dan Stevan Pasaribu. Kisah ini mengikuti perjalanan empat

sahabat – Ucok, Joko, Rafly, dan Chisa – yang terpisah sejak kelulusan SMA akibat

sebuah tragedi yang menimpa mereka. Ucok merantau ke Jakarta untuk menjadi

penyanyi, Joko mengejar karier sepak bola, dan Chisa meneruskan bisnis keluarga,

sementara Rafly hilang tanpa kabar. Empat tahun berlalu, mereka kembali

dipertemukan di Medan dalam sebuah reuni yang menjadi awal dari tantangan baru, di

mana persahabatan mereka diuji oleh berbagai cobaan hidup.

Anak Medan Cocok Ko Rasa menyuguhkan kisah yang sangat relevan dengan

kehidupan banyak orang, dengan fokus pada persahabatan yang tetap kuat meskipun

waktu dan kehidupan akan merubah segalanya. Film ini juga sedikit menggambarkan

bagaimana keinginan besar orang tua seringkali tanpa sadar mengubur impian

anak-anak mereka, yang dihadapkan pada dilema antara harapan keluarga dan impian

pribadi. Meski kehidupan membawa mereka ke arah yang berbeda, film ini

mengingatkan bahwa persahabatan sejati tak pernah luntur oleh jarak maupun waktu.

Dengan penuh tawa dan momen yang mengharukan, film ini mengajak penonton untuk

merenung tentang absurditas hidup, kerinduan, memaafkan, dan bagaimana akhirnya

kita belajar untuk berdamai dengan kekecewaan. Melalui kisah ini, Anak Medan Cocok

Ko Rasa memberikan gambaran tentang berbagai problematika kehidupan yang

dihadapi banyak orang, terutama generasi muda yang terus berjuang mengejar mimpi meskipun dihadapkan dengan berbagai tantangan.

 

Menurut produser Agustinus Sitorus, film ini tidak sekadar menyajikan kisah

persahabatan, tetapi juga memotret berbagai problematika hidup yang banyak dialami

oleh generasi muda saat ini. “Melalui Anak Medan Cocok Ko Rasa, kami ingin

menunjukkan bahwa masalah besar yang sering dihadapi anak muda, seperti impian

yang terkubur, hubungan yang terpisah, hingga perasaan rindu dan kekecewaan,

sebenarnya adalah bagian dari kehidupan yang universal. Kami memilih Medan

sebagai latar karena kota ini memiliki karakter yang kuat, penuh dinamika sosial dan

ekonomi yang menggambarkan perjuangan hidup anak muda, terutama bagi mereka

yang merantau. Medan adalah kota yang kaya akan keragaman dan budaya, tempat

yang menjadi cerminan kehidupan banyak anak muda Indonesia yang berusaha

mengejar mimpi, tetapi tidak melupakan akar mereka,” jelas Agustinus.

Ia juga menambahkan, film ini dikemas dengan sentuhan drama komedi yang segar,

karena baginya, dalam menghadapi kerasnya hidup, ada kalanya kita harus

menertawakan kenyataan. “Lewat tawa dan kisah para tokohnya, kami ingin mengajak

penonton melihat bahwa hidup, seberat apa pun, tetap layak untuk dinikmati dan

ditertawakan bersama,” tutup Agustinus.

Proses produksi Anak Medan Cocok Ko Rasa penuh dengan tantangan sekaligus

momen berharga, mengingat banyaknya elemen yang diperhatikan untuk

menghadirkan kesan yang autentik dan menyentuh. Sutradara Ivan Bandhito

menyampaikan bahwa pengalaman syuting di Medan memberikan warna tersendiri bagi

film ini. “Syuting di Medan memberi nuansa yang sangat khas dan autentik untuk film

ini. Kami ingin menghadirkan kota ini dengan cara yang jujur, agar bisa menunjukkan

perjuangan dan karakter-karakter yang ada. Para pemain juga memberikan penampilan

yang luar biasa, mereka nggak hanya sekadar bermain peran, tapi juga benar-benar

membawa pengalaman pribadi mereka ke dalam karakter yang mereka mainkan.

Dedikasi dan kerja keras mereka sangat terasa, dan itu membuat film ini jadi lebih kuat

dan emosional,” ujar Ivan.

Maell Lee, yang memerankan Ucok, merasa sangat terhubung dengan karakter yang

diperankannya. Sebagai sesama perantau dari Medan, ia mengaku banyak merasakan

kesamaan pengalaman dengan Ucok. “Karakter Ucok memang punya kemiripan

dengan saya, terutama soal impian dan perjuangan sebagai perantau. Seperti Ucok

yang merantau ke Jakarta untuk mengejar mimpinya, saya juga merasakan bagaimana

beratnya jauh dari keluarga demi tujuan hidup. Itu memberi saya banyak kesempatan

untuk mengekspresikan perasaan Ucok yang penuh tantangan dan harapan,” ungkap Maell Lee.

 

Sementara itu, Ajil Ditto yang memerankan Rafly juga berbagi cerita tentang

kedekatannya dengan Medan. “Syuting di Medan buat saya terasa seperti pulang

kampung. Saya lahir dan besar di sini, jadi suasananya sangat dekat dengan saya. Bisa

kembali ke sini dan bekerja di tempat yang saya kenal sangat menyenangkan,” jelas

Ajil.

Ajil juga mengungkapkan bahwa chemistry di antara para pemain terbentuk dengan

sangat alami sejak awal proses syuting. “Kami semua punya sifat dan karakter yang

ternyata saling melengkapi, jadi enggak butuh waktu lama untuk merasa dekat satu

sama lain. Suasana yang cair ini bikin setiap adegan terasa lebih hidup, dan kami bisa

saling membangun emosi dengan natural,” ujar Ajil. Menurutnya, kekompakan ini tidak

hanya terasa di depan kamera, tapi juga di luar syuting, sehingga turut memperkuat

dinamika cerita yang ingin disampaikan dalam film.

Anak Medan Cocok Ko Rasa adalah film yang menggambarkan persahabatan,

perjuangan, dan realita kehidupan anak muda dalam meraih mimpi. Film ini mengajak

penonton untuk tertawa bersama, sekaligus merenung tentang perjalanan hidup yang

penuh absurditas, tentang harapan yang tertunda, tentang bagaimana rindu dan luka

bisa menyatukan kembali tali persahabatan. Dengan latar kota Medan yang penuh

warna, film ini menjadi cerminan dari kisah-kisah yang sangat dekat dengan kehidupan

banyak orang.

Jangan lewatkan Anak Medan Cocok Ko Rasa yang akan tayang di bioskop seluruh

Indonesia mulai 24 April 2025. Untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai film ini,kunjungi dan ikuti akun Instagram resmi di @filmanakmedan_official.

 

KONTAK PUBLICST

liapublicist@gmail.com

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *