Blog  

Muncul Pengakuan Mencengangkan Dari Dinsos Banyuwangi Dan Keluarga Pasien,Ada Apa Di Panti Rehabilitasi GHENESA.

banner 468x60

Banyuwangi TargetNews.co.id-Munculnya pemberitaan soal perlu adanya evaluasi kelayakan Standar Fasilitas dan Ijin Panti Rehabilitasi Narkoba GENESA (Ghendok Nemu Saliro) yang beralamat Di Perumahan Kebalenan 2 Kota Banyuwangi,Dinas Sosial Kabupaten Banyuwangi memberikan penjelasan.

 

Melalui Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (LINJAMSOS) Khoirul.Khoirul menjelaskan secara gamblang,bahwasanya Tim dari Dinas sosial kabupaten Banyuwangi pernah datang ke panti Rehabilitasi GHENESA.akan tetapi, kedatangan Tim dari Dinas Sosial Kabupaten Banyuwangi ke panti Rehabilitasi GHENESA bukan dalam rangka Evaluasi Kalayakan.

 

Kedatangan Tim Dinas Sosial ke Panti Rehabilitasi GHENESA hanya melaksanakan kunjungan sekaligus memonitor kegiatan panti Rehabilitasi GHENESA.mengingat GHENESA adalah lembaga Kesejahteraan sosial (LKS) yang bermitra langsung dengan kementerian Sosial.

 

Dinas Sosial tidak menampik,kalau di panti Rehabilitasi GHENESA masih banyak yang harus di evaluasi salah satunya adalah kelayakan Fasilitas dan ada beberapa lainnya.

 

Tentunya hal ini akan menjadi bahan Evaluasi Dinas sosial ke depan,Supaya Panti Rehabilitasi GHENESA bisa melayani masyarakat secara optimal dengan mengedepankan SPM (Standar Pelayanan Maksimal).

 

Lebih lanjut, Khoirul juga menjelaskan,kalau Dinas sosial kabupaten Banyuwangi tidak berhak untuk melakukan uji Kelayakan.karena uji kelayakan untuk Panti Rehabilitasi di lakukan langsung oleh kementerian Sosial.

 

masih Khoirul,panti Rehabilitasi GHENESA pernah mendapatkan uji kelayakan dari kementerian sosial dapa tahun 2022 saat masih menjalankan kegiatan Rehabilitasi di kantor yang lama.

 

Akan tetapi setelah pindah kantor ke belakang, Panti Rehabilitasi GHENESA belum pernah mendapatkan kembali Uji kelayakan Dari kementerian Sosial.

 

“Tim kita pernah Datang Ke GHENESA akan tetapi tidak sering.kedatanga kita kesana juga bukan dalam rangka Melakukan uji kelayakan.karena uji kelayakan itu langsung dari kementerian,kita hanya mendapatkan tembusan dan mengantarkan.memang kalau di GHENESA itu masih harus ada beberapa yang di evaluasi dan belum bisa di katakan layak.kalau masalah teknis kegiatan di sana itu semua wewenang Dinas kesehatan.karena Panti Rehabilitasi Napza itu IPWL (Institusi Penerima Wajib Lapor) kita tidak boleh terlalu masuk ke sana”Jelasnya.Kamis (21/12/2023).

 

Perlu di ketahui, Panti Rehabilitasi GHENESA adalah milik istri dari salah satu Pegawai Negeri Sipil yang berdinas di kantor ketenagakerjaan dan transmigrasi kabupaten Banyuwangi.

 

Selain itu, pemilik dari Panti Rehabilitasi GHENESA di ketahui sebagai ketua Ikatan Konselor Adiksi Indonesia (IKAI)

 

Konselor Adiksi adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup,tugas, tanggung jawab wewenang,dan hak yang mengkhususkan diri dalam membantu orang dengan gangguan penggunaan ketergantungan Narkotika, psikotropika dan Zat adiktif lainnya.

 

Namun diri hasil penelusuran awak media ini bersama Dengan beberapa LSM,Jabatan konselor Adiksi yang di sandang oleh pemilik panti Rehabilitasi GHENESA juga masih di ragukan.

 

Tidak hanya Dinas sosial kabupaten Banyuwangi,keraguan perihal standar kelayakan tempat juga muncul dari salah satu keluarga Pasien panti Rehabilitasi GHENESA.yang namanya tidak mau di sebutkan.

 

Di konfirmasi terpisah, menurutnya tempat yang di pakai untuk panti Rehabilitasi GHENESA tergolong kecil tidak seperti panti Rehabilitasi pada umumnya.

 

“Di sana tempatnya kecil, fasilitasnya seperti apa saya tidak tau.orang saya hanya melihat sekatan-sekatan aja, fungsinya apa saya tidak tau.tapi apa memang seperti itu saya juga kurang faham.Saya di sana perbulan di kenakan biaya 5 juta.5 juta itu di pakai untuk biaya makan, pembelian tikar,kipas dan perlengkapan lainnya.tapi saya pernah tanya ke keponakan saya,kalau di sana itu kipasnya hanya ada beberapa.saya juga pernah lihat keponakan saya itu kipas-kipas pakai Kayak sobekan kardus apa kertas waktu itu saya kurang jelas melihatnya”tuturnya.(YG).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *