Banyuwangi, target news.co.id – Standard Fasilitas beserta Ijin Panti Rehabilitasi Narkoba Gendhok Nemu Saliro (GENESA) yang berada di perumahan Kebalenan 2 Kota Banyuwangi Perlu dilakukan evaluasi kembali oleh pihak Yang berwenang.
Karena terlihat, Tempat Rehabilitasi Narkoba GENESA begitu sempit selayaknya penampungan atau kos-kosan.Kalayakan tempat dan yang lainnya belum bisa di katakan pantas di buat Panti Rehabilitasi Narkoba, mengingat Panti Rehabilitasi narkoba adalah sarana yang sangat penting untuk pemulihan pecandu narkoba.apa lagi pecandu yang mempunyai keinginan untuk berhenti/sembuh dari ketergantungan.
Padahal di lansir dari bebagai sumber, bahwasanya Panti Rehabilitasi juga mendapatkan Anggaran stimulus Dari pemerintah yang nilai nominalnya tidak sedikit.
Nampak di daftar nama pasien Yang terpampang di kantor Ganesa,ada 6 pasien yang sekarang menjalani Rehabilitasi.di duga Residen/pasien yang sekarang menjalani Rehabilitasi di GENESA berasal dari tangkapan alias limpahan dari pihak yang berwajib.beredar rumor bahwa di panti Rehabilitasi GENESA akan mendapatkan limpahan Pasien lagi.Rabu (20/12/2023).
Dari situlah memunculkan berbagai pertanyaan dan komentar miring dari para penggiat kontrol sosial,Salah satunya Muncul dari Rofiq Azmi Aktivis Banyuwangi Selatan,LSM yang saat ini getol menyoroti Panti Rehabilitasi khususnya Rehabilitasi Narkoba.
Menurut Rofiq,Panti Rehabilitasi GENESA belum layak untuk bisa menjalankan Rehabilitasi.mengingat Proses mendirikan Panti Rehabilitasi tidak mudah,harus lulus uji kompetensi kelayakan sesuai aturan pemerintah.
“Kok bisa ya GENESA itu lolos, Apalagi sampai mendapatkan limpahan pasien dari BNNP.padahal saya lihat,fasilitas yang ada di panti Rehabilitasi Genesa seperti itu.hal ini membuat saya semakin penasaran dengan aturan main yang harus di jalankan oleh Panti Rehabilitasi”Ucapnya.
Lebih lanjut Rofiq Azmi juga menyampaikan bahwa ia (Rofiq) akan datang ke kantor BNN pusat, dengan tujuan bertanya bagaimana seharusnya mendirikan Panti Rehabilitasi yang benar.
“Dari pada saya penasaran, Minggu ini saya akan ke kantor BNN pusat,Saya ingin tau yang sebenarnya”Tambah Rofiq.
(YG).
