Kisah David menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dalam menghadapi tawaran pekerjaan, terutama yang menjanjikan posisi di instansi pemerintah. Ia mengalami kerugian finansial akibat penipuan berkedok lowongan pekerjaan di lingkungan DPR RI. Kejadian ini bermula pada Senin, 11 Maret 2024, ketika David dihubungi oleh Ade Imansyah, yang mengaku sebagai asisten pribadi seorang anggota DPR RI.
Ade menawarkan posisi honorer kepada David dengan syarat pemberian sejumlah uang pelicin sebesar 12 juta rupiah. Pada pertemuan di Jalan Raya Serpong, Tangerang, David menyerahkan berkas lamaran dan setelah itu, Ade meminta uang pelicin tersebut. Karena merasa yakin, David mentransfer 7 juta rupiah kepada Ade pada sore harinya.
Setelah beberapa kali penundaan jadwal untuk bertemu dengan anggota DPR RI yang disebut sebagai Pak Sefri, David akhirnya menyadari dirinya menjadi korban penipuan. Janji untuk bertemu di DPR RI pada 7 Mei 2024 dan kemudian diundur ke 17 Mei 2024, ternyata hanya akal-akalan Ade. Foto bersama yang diambil Ade dengan dalih untuk memberi informasi kepada Pak Sefri, semakin memperkuat kecurigaan David. Sampai Selasa, 6 Agustus 2024, uang yang ditransfer tidak kunjung dikembalikan, meskipun Ade sempat mengirimkan bukti screenshot palsu.
Kejadian ini menyoroti modus operandi penipuan yang memanfaatkan nama besar instansi pemerintah untuk menarik korban. Kepercayaan David terhadap Ade, yang mengaku sebagai asisten pribadi anggota DPR RI, dimanfaatkan untuk melancarkan aksi penipuan. Ketidakjelasan informasi mengenai Pak Sefri dan penundaan berulang kali, seharusnya menjadi tanda bahaya bagi David.
Kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap tawaran pekerjaan yang meminta sejumlah uang di muka. Proses rekrutmen di instansi pemerintah umumnya transparan dan tidak melibatkan pembayaran uang pelicin. Sebelum memutuskan untuk memberikan uang kepada pihak yang belum dikenal, sebaiknya lakukan pengecekan dan verifikasi informasi terlebih dahulu melalui kanal resmi instansi terkait. Jangan mudah terbuai oleh janji-janji manis dan selalu utamakan kehati-hatian dalam setiap transaksi keuangan. Lapor polisi jika Anda merasa menjadi korban penipuan.